Oke, mari mulai perjalanan panjang ini. Ada 10 bagian yang harus kalian isi dalam formulir DS-160. Kita bahas satu-satu ya.
FAQ di sini.
Bagian 1 – Personal Information 1
Standar data diri seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin dan status pernikahan. Isinya sesuai dengan paspor ya, ini sangat p-e-n-t-i-n-g. Kesalahan informasi cuma ditolerir 2x. Lebih dari itu aplikasimu akan ditolak.
Catatan untuk bagian 1:
- Surnames = nama belakang / marga
- Given Names = nama depan + nama tengah
Kalau namamu cuma satu tanpa nama belakang, isi kolom Surnames dengan LNU (Last Name Unknown). Sebaliknya kalau nggak punya nama depan, isi kolom Given Names dengan FNU (First Name Unknown) - Telecode = 4 angka yang merepresentasikan karakter yang tidak ada dalam abjad romawi. Nama orang Indonesia biasanya nggak pakai.
Bagian 2 – Personal Information 2
Ini bagian yang menanyakan negara asal dan apakah kamu punya lebih dari satu kewarganegaraan, atau punya izin tinggal tetap di negara lain. Isi juga nomor KTP-mu di bagian National Identification Number. Buat yang sudah pernah kerja di US, jangan malu-malu, silakan isi social security number atau Tax Payer ID kalian.
Bagian 3 – Address and Phone (+Social Media)
Ini bagian yang menanyakan alamat rumah, nomor telepon dan alamat e-mail. Diisi lengkap ya. E-mail dipakai untuk pihak kedubes nanti untuk kasih tahu kalau paspor kalian sudah siap diambil. Untuk secondary phone number, kalau nggak ada nomor lain jangan lupa centang kotak “Does Not Apply” nya.
Social Media
Ini baru aja ditambahin sama pemerintah US. Waktu gw apply visa (sekitar Oct 2018), bagian ini belum ada. Intinya bagian ini menanyakan apakah kamu punya akun media sosial. Kamu diminta untuk menuliskan semua media sosial dan nama pengguna yang kamu pakai dalam 5 tahun belakangan ini, kecuali yang didaftarkan kantor untuk jaringan komunikasi internal (misalnya Slack, Workplace dll). Media sosial yang dikenali oleh pemerintah US ada 20: Ask.FM, Douban, Facebook, Flickr, Google+, Instagram, Linkedin, Myspace, Pinterest, Qzone (QQ), Reddit, Sina Weibo, Tencent Weibo, Tumblr, Twitter, Twoo, Vine, Vkontakte (VK), Youku dan Youtube.
Gw punya 7/20 HAHAHA.
Katanya sih ini untuk memperketat pengamanan (borderline kepo). Gw kira tanpa diminta pun selama ini mereka sudah melakukannya. Kalau mereka iseng-iseng google nama tiap pelamar, kemungkinan besar yang keluar duluan kan akun sosial medianya. Nggak perlu secanggih Penelope Garcia si analyst di Criminal Minds, hari gini siapapun bisa melacak keberadaan online orang lain, selama profilnya nggak dikunci.
Yang bikin gemes adalah kalau beneran ada Penelope Garcia di belakang layar yang bisa membuka protokol privasi dan mengakses informasi yang tidak dibuat publik atas nama “tugas dari pemerintah” — Gw nggak ngerti lagi apa kebijakan privasi masih ada artinya kalau kayak gitu. Tapi baiklah, karena bukan saatnya curhat panjang lebar, lanjooot.
Bagian 4 – Passport Information
Kalian diminta mengisi detail paspor di bagian ini. Periksa lagi nomor paspor, tanggal paspor diterbitkan dan masa berlakunya, jangan sampai salah.
Catatan untuk bagian 4:
- Passport / Travel Document type = yang paling umum adalah tipe Regular, paspor biasa yang dipakai orang normal pada umumnya hahaha. Diplomatic untuk staff diplomatic, Laissez-Passer biasanya dipakai sama pegawai United Nation dalam misi resmi.
- Passport Book Number = Paspor Indonesia nggak ada book number, centang “Does Not Apply” di sini.
Bagian 5 – Travel
Udah setengah jalan, semangaat! Bagian ini nanyain maksud dan tujuan kalian ke USA, sekaligus untuk menandai jenis visa yang kalian minta.
Catatan untuk bagian 5:
- Purpose of trip to the US (visa class) = Macam-macam jenisnya yang bisa dipilih, tergantung kalian mau visa yang mana. Untuk pelajar visa nya F, yang punya tunangan warga negara USA visanya K, untuk yang mau business trip dan/atau melancong, pilih visa B.
- Begitu pilih visa B, kalian akan dihadapkan pada pilihan berikutnya. Mau gimana lagi, hidup itu memang tentang pilihan. B1 adalah kode untuk visa bisnis. Misalnya kalian mau ke US untuk urusan dinas, atau pergi ke konferensi sebagai utusan perusahaan. B2 adalah kode untuk visa jalan-jalan. Kalian bisa pilih mau spesifik visa B1 saja, B2 saja, atau gabungan B1/B2. Disesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing ya. Gw waktu itu pilihnya B1/B2 sih, terus diomelin sama Dia yang Berjalan di Atas Bintang, katanya, “emangnya ada rencana kunjungan bisnis? Kalau nggak ada, pilih B2 aja.” (ya tapi kan aku visioner, mungkin dalam 5 tahun akan ada kunjungan bisnis).
- Intended dates = Kalau belum ada rencana pasti, kasih perkiraan aja kapan dan berapa lama kalian akan ada di US. Ini nggak harus pasti. Nggak masalah kalau nanti tanggalnya berubah. Setelah isi ini kalian akan diminta isi alamat di US. Lagi-lagi, kira-kira aja. Bisa taro alamat hotel juga.
Bagian 6 – Travel Companion
Di sini kalian ditanya apa ada orang lain yang pergi bareng kalian. Misalnya apakah kalian ikut rombongan tur atau rombongan perusahaan (biasanya cuma ditanya nama grupnya), atau mungkin sekedar pergi bareng teman atau keluarga. Isi aja kelengkapannya di sini ya.
Bagian 7 – Previous US Travel
Bagian 7 menanyakan apakah kamu pernah ke USA sebelumnya. Kalau belum pernah, bagian ini harusnya cukup mudah. Kalian tinggal pilih “no” untuk pertanyaan-pertanyaannya. Kalau sudah pernah, ada beberapa langkah tambahan. Kalian perlu mencantumkan tanggal ke USA, berapa lama tripnya waktu itu dan detail dari visa terakhir yang kalian pegang. Ditanyain juga apa pernah punya izin mengemudi di US? Seperti biasa, jawab saja dengan jujur dan pastikan data diberikan sudah tepat.
Catatan untuk bagian 7:
- Ten-printed = Pengambilan sidik jari lengkap untuk 10 jari tangan. Dulu cuma pakai dua sidik jari, tapi beberapa tahun terakhir ini kedubes US sudah memberlakukan pengambilan sepuluh sidik jari.
- “Has anyone ever filed an immigrant petition on your behalf…” = ini nanyain apa ada yang pernah daftarin green card untuk kalian jadi penduduk tetap USA. Ini beda dari pendaftaran visa biasa untuk izin tinggal sementara. Biasanya yang bisa buat petisi ini adalah warga negara USA, pemegang green card atau perusahaan yang mau kalian bekerja di tempat mereka.
Bagian 8 – US Contact
Isi bagian ini dengan informasi kontak kenalan kalian di US. Kalian akan diminta menyediakan nama, alamat di US, nomor telepon dan alamat emailnya. Bisa teman, keluarga, temannya teman, pacar, mantan pacar……. tujuannya supaya pihak kedubes US bisa menghubungi mereka untuk konfirmasi identitas. Ini harus diisi, jadi sebisa mungkin coba cari kenalan di sana ya. Kalau bener-bener nggak ada kenalan di US, bisa isi bagian ini dengan kontak hotel atau kalau daftar visa bisnis, bisa isi dengan detail perusahaan yang mengundang kalian.
Catatan untuk bagian 8:
- Organization name = sesungguhnya buat gw ini pun misteri. Tadinya gw pikir kalau udah kasih nama ya nggak usah lagi kasih nama organisasi atau kantor. Nyatanya ini wajib diisi. Gw isi dengan nama kantornya K, yang gw daftarin jadi kontak gw di US. Bisa juga centang “do not know”, tapi gw nggak tahu apa implikasinya ke aplikasi visa.
Bagian 9 – Family
Bagian ini menanyakan informasi tentang keluarga kalian. Isikan semua datanya dengan lengkap. Nanti ditanyain apakah orangtua adlagi a yang di US saat ini. Kalau ada, berikan juga informasi status tinggal mereka. Daftarkan juga keluarga inti selain orangtua yang lagi ada di US (tunangan, saudara kandung dan anak) dan lengkapi dengan status tinggal mereka.
Bagian 10 – Present Work / Education / Training Information
Okay, bagian ini akan jadi salah satu landasan untuk menjelaskan gimana kalian akan membiayai perjalanan dan masa tinggal di US. Isi selengkapnya dengan bidang pekerjaan, informasi lengkap tentang nama perusahaan, alamat dan nomor teleponnya plus tanggal kalian mulai kerja di sana.
Catatan untuk bagian 10:
- Bagian ini akan meminta kalian menuliskan gaji bulanan dalam mata uang lokal. Jangan sampai salah, soalnya ada beberapa kasus salah ketik yang jadinya dianggap nggak konsisten. Nanti pusing jelasinnya ke petugas konsulat.
- Wajib mengisi penjelasan singkat tentang pekerjaan kalian di sini. Tenang, ini bukan kayak nulis cover letter hahaha. Jelaskan saja dalam beberapa kalimat singkat. Misalnya:
Creating UX/UI content for mobile application. Content including English content and its localisation to Bahasa Indonesia.
Iya udah gitu aja.
Hore, 10 bagian pertama udah selesai! Fiuh, fiuh *lap keringat. Bagian terakhir di Langkah 2 adalah mengisi kuesioner Security and Background. Ada 5 bagian untuk kuisioner ini. Semuanya tinggal dijawab dengan ya atau tidak. Kalau ada yang dijawab dengan “ya”, akan keluar kotak untuk menuliskan penjelasannya.
Kuisioner ini makin ke belakang pertanyaannya makin berat. Mulai dari kesehatan, catatan kriminal sampai ke partisipasi dalam perdagangan manusia, genosida dan niatan untuk menjadi teroris. Kalau ada yang menjawab “ya” untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner (misalnya pernah terlibat narkoba atau punya catatan kriminal), belum tentu langsung ditolak visanya loh. Yang penting jujur dan siapkan penjelasan detail kalau nanti ditanyain.
Nah, kalau udah selesai yuk lanjut. Langkah berikutnya adalah ambil foto untuk visa. Baca lanjutannya di sini ya.